“Air, Api, Tanah, dan Udara, dahulu keempat negara hidup dengan damai, namun semuanya berubah saat negara api menyerang. Hanya Avatar yang mampu mengendalikan keempat elemen yang dapat menghentikannya. Namun saat dunia membutuhkannya dia menghilang. Beratus tahun kemudian aku dan kakakku menemukan seorang avatar muda yang baru. Seorang pengendali udara bernama Aang. Walaupun ilmu pengedalian udaranya sangat bagus, namun dia masih butuh banyak waktu untuk bisa menguasai semuanya, Tapi aku yakin, Aang dapat menyelamatkan dunia”.
Avatar
Avatar pengendali angin terakhir; dikenal sebagai Avatar: The Last Airbender . Mengambil tempat di dalam dunia seni beladiri dan unsur-unsur alam dengan pengaruh Asia, mengikuti petualangan demi petualangan dari penerus gelar Avatar bernama Aang dan sahabat-sahabatnya dalam perjalanan mereka menyelamatkan dunia dari Negara Api yang keji.
Latar belakang
Avatar: The Legend of Aang mengambil tempat di sebuah dunia fantasi, tempat tinggal manusia, berbagai binatang fantastik, dan ruh-ruh. Peradaban manusia terbagi-bagi menjadi empat bangsa, Suku Air (Water Tribe), Kerajaan Bumi (Earth Kingdom), Pengembara Udara(Air Nomads), dan Negara Api (Fire Nation). Dalam setiap bangsa ada orang-orang yang dipanggil Bender(secara harfiah berarti “Pembengkok”, namun dalam hal ini dianggap “Pengendali”) yang memiliki kemampuan mengendalikan unsur alam sesuai bangsa mereka. Seni mengendalikan unsur alam ini merupakan perpaduan gaya seni beladiri dan unsur unsur alam.
Dalam setiap generasi, ada seseorang yang mampu mengendalikan setiap unsur, ialah yang dipanggil sebagai Avatar, ruh dari planet yang menitis dalam bentuk manusia. Ketika seorang Avatar meninggal dunia, dia akan terlahir kembali di bangsa yang gilirannya selalu bergantian sesuai dengan siklus Avatar, yang seiring dengan musim: musim dingin untuk air, musim semi untuk tanah, musim panasuntuk api, dan musim gugur untuk udara. Legenda mengatakan bahwa seorang Avatar harus mempelajari seni mengendalikan unsur sesuai dengan urutannya, dimulai dengan unsur asli bangsa sang Avatar, namun kadang-kadang urutan ini bisa dilewat jika keadaan memaksa. Mempelajari pengendalian unsur yang berlawanan dengan unsur asli bangsa seseorang adalah hal yang teramat sulit karena perbedaan gaya seni beladiri dan doktrin-doktrinnya.
Pengaruh dari budaya
Serial Avatar banyak meminjam seni dan mitologi dari benua Asia untuk menciptakan sebuah dunia fiksi. Avatar juga mencampur filosofi, bahasa, agama, seni bela diri, pakaian, dan budayadari negara-negara Asia seperti misalnya Cina, Jepang, Mongolia, Korea, India, dan Tibet. Penampilan Suku Airkelihatannya dipengaruhi oleh budaya Inuit. Secara terang-terangan dapat ditemukan pengaruh dari seni dan sejarah China, anime Jepang, Hinduisme, Taoisme,Buddhisme,[1] dan Yoga.[2] Staf produksi memperkerjakan konsultan budaya, Edwin Zane, untuk meninjau naskah cerita.
Arti dari istilah Avatar
Wan Shi Tong
Istilah Avatar berasal dari bahasa Sanskerta, yaituAvatāra, yang berarti “turun”. Dalam mitologi Hindu, paradewa memanifestasikan dirinya dengan turun menjelma ke dunia untuk mengembalikan keseimbangan di muka bumi setelah mengalami zaman kejahatan, dan mereka disebut Sang Avatar. Aksara Cina yang muncul di atas kata “Avatar” pada pembukaan cerita berarti “Perantara Tuhan yang turun ke dunia fana”.[3]
Ketika Aang masih kecil, ia tahu bahwa dirinya adalah seorang Avatar saat memilih empat mainan di antara ribuan mainan lainnya. Empat mainan tersebut adalah mainan yang sama dengan yang dipilih oleh para Avatar dari generasi sebelumnya ketika masih kecil, dan membuktikan bahwa Aang adalah reinkarnasi dari Avatar. Ini merupakan ujian yang sama dengan yang dilakukan oleh anak-anak Buddha di Tibet untuk menguji apakah ia merupakan reinkarnasi Tulku Lama. Menurut buku “Keajaiban dan Misteri di Tibet” karya Alexandra David-Néel, “beberapa benda seperti misalnya jimat, peralatan upacara, buku, cangkir teh,[4] dan lain-lain ditaruh bersama-sama, dan sang anak akan mengambil benda-benda, yang mana merupakan kepunyaan Tulku terdahulu, dan hal tersebut menunjukkan bahwa ia mengenali ingatannya pada kehidupannya yang terdahulu”[5]. Situs resmi Avatar mengatakan, the successor is expected to show signs of continuity with the previous Avatar, such as being born within a week of the death.